Timnas Garuda Indonesia
Ariefblog - Tim Nasional Indonesia U-22 memanggul tugas berat pada SEA Games 2017
Kuala Lumpur. Hansamu Yama dkk, diharapkan mampu mengakhiri Paceklik Gelar terhadap medali emas di Sea Games.
PSSI mematok target tinggi pada SEA Games 2017. Tim besutan Luis Milla diminta untuk meraih medali emas. Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) lebih realistis, Timnas dipatok minimal meraih medali perak.
Berkaca catatan yang sudah-sudah, langkah Timnas untuk memenuhi target PSSI memang dinilai berat. Sejak gelaran SEA Games pertama pada 1977, Thailand masih menjadi raja sepakbola di SEA Games dengan 13 kali menjadi juara. Selain itu, mereka sekaligus menjadi jawara pada dua SEA Games terakhir.
Selain Thailand, hanya ada dua negara lain yang sanggup meraih medali emas SEA Games, yakni Malaysia dan Indonesia. Malaysia menjadi yang nomor dua dengan lima kali meraih medali emas SEA Games (1997, 1979, 1989, 2009, dan 2011). Indonesia menempati urutan ketiga dengan koleksi dua medali emas (1987 dan 1991).
Sejak SEA Games 1991 itu, hanya dua negara yang mampu menjadi juara: Malaysia dan Thailand. Indonesia sempat sudah sangat dekat dengan medali emas SEA Games. Kesempatan itu terjadi pada SEA Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah tapi harapan itu kandas setelah Timnas dikalahkan Malaysia di babak final.
Sebelum bertajuk SEA Games, masih Southeast Asian Peninsular Games, Vietnam dan Myanmar pernah bergantian dengan Thailand merajai Asia pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu.
Saking sudah lamanya puasa gelar juara SEA Games, masyarakat pun berharap kali ini Timnas bisa menghapus dahaga itu. Salah satunya diungkapkan kapten Timnas pada SEA Games 1991, Ferril Raymond Hattu, lewat akun facebook miliknya.
Pemilik medali emas SEA Games cabang olahraga sepakbola putra (mulai 1977):
1. Thailand 13 (1981, 1983, 1985, 1993, 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2013, 2017)
2. Malaysia 5 (1997, 1979, 1989, 2009, 2011)
3. Indonesia 2 (1987, 1991)
Artikel Asli : Detikcom
PSSI mematok target tinggi pada SEA Games 2017. Tim besutan Luis Milla diminta untuk meraih medali emas. Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) lebih realistis, Timnas dipatok minimal meraih medali perak.
Berkaca catatan yang sudah-sudah, langkah Timnas untuk memenuhi target PSSI memang dinilai berat. Sejak gelaran SEA Games pertama pada 1977, Thailand masih menjadi raja sepakbola di SEA Games dengan 13 kali menjadi juara. Selain itu, mereka sekaligus menjadi jawara pada dua SEA Games terakhir.
Selain Thailand, hanya ada dua negara lain yang sanggup meraih medali emas SEA Games, yakni Malaysia dan Indonesia. Malaysia menjadi yang nomor dua dengan lima kali meraih medali emas SEA Games (1997, 1979, 1989, 2009, dan 2011). Indonesia menempati urutan ketiga dengan koleksi dua medali emas (1987 dan 1991).
Sejak SEA Games 1991 itu, hanya dua negara yang mampu menjadi juara: Malaysia dan Thailand. Indonesia sempat sudah sangat dekat dengan medali emas SEA Games. Kesempatan itu terjadi pada SEA Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah tapi harapan itu kandas setelah Timnas dikalahkan Malaysia di babak final.
Sebelum bertajuk SEA Games, masih Southeast Asian Peninsular Games, Vietnam dan Myanmar pernah bergantian dengan Thailand merajai Asia pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu.
Saking sudah lamanya puasa gelar juara SEA Games, masyarakat pun berharap kali ini Timnas bisa menghapus dahaga itu. Salah satunya diungkapkan kapten Timnas pada SEA Games 1991, Ferril Raymond Hattu, lewat akun facebook miliknya.
Pemilik medali emas SEA Games cabang olahraga sepakbola putra (mulai 1977):
1. Thailand 13 (1981, 1983, 1985, 1993, 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2013, 2017)
2. Malaysia 5 (1997, 1979, 1989, 2009, 2011)
3. Indonesia 2 (1987, 1991)
Artikel Asli : Detikcom
No comments:
Post a Comment